Ayey, dapet kabar ada beberapa saudaraku di FIM Jong
Sumatera yang lolos YLS. Berarti mereka akan dating ke pulau jawa, walaupun ada
juga yang dari bandung. Meraka adalah bang Taufiq, Bang doni dan Vivi. Menunggu mereka selesai acara, karena aku
telah berjanji akan menemani mereka saat di depok dan tidak ingin menjadi orang
yang dituliskan di ash-shaff ayat 2-3 maka akupun menyiapkan diri menjadi tour
guide amatiran.
Hari pertama
Jam 7 pagi dikagetkan dengan telepon dari bang donii yang
mengabarkan mereka akan berangkat saat ini dari rawamangun tempat mereka
bermalam. Sekedar info saja, FIM punya ‘orangtua’ yang rumahnya diperkenankan dijadikan
markas dan basecamp saat ada kunang-kunang yang hinggap di ibukota. Rombongan
ini bermalam di rumah bunda.
Akhirnya dengan mengucap basmallah dan ketetapan hati yang
mantap, kusingkirkan dahulu laporan job training yang membuat hening hidupku
ini.
Kemudian menghubungi bang fajri geng jong sumatera depok
untuk janjian di meeting point seperti yang di rencanakan. Perpustakaan Baru UI
Depok. Dan mbak myta, geng jong sumatera asli semarang yang sebelumnya sedang
tes S2 UI. Katanya beliau ambil kkajian eropa.. wuiz… ma’an najah mbak J
Dan disepakatilah, jam 9 kami janjian di perpustakaan untuk
menyambut rombongan si berat. Ups. Tapi bang fajri ada urusan dulu katanya,
jadi hanya aku dan mbak myta yang ketemuan awal disana. Dan mbak myta yang
paling ontime, jam 9 kurang beliau sudah sampai TKP. Sedangkan aku masih
terjebak macet. Belom disebut orang depok kalo belum pernah merasakan macet di
sawangan. Masya Allah, jadi merasa zalim sama mbak myta. Afwan ya mbak..
Sudah mau sampai TKP baru dapet kabar ternyata mereka belum
juga berangkat karena mendapat sarapan bergizi dari pak Elmir dan bunda Tatty
dulu sebelum berangkat ke depok. Depok rawamangun ya. lumayan
Dan kamipun bertemu di halte stasiun UI. Dengan baju merah
marunnya yang matching dengan sepatu dan hapenya, mbak myta memang tampak bosan
menungguku. Dan tak menunggu lama, kami mendapat bis poltek (sebut saja
bipol) kearah masjid Ui. Naik bipol dan
turun di Masjid Ui itu juga kelewatan karna bapak bipolnya gak berhenti. Hikz.
Tapi tak apalah jalan sedikit.
Kami berduapun bergegas menuju perpustakaan baru nan megah
itu. Masuk kedalam dan duduk ngadem. Cukup lama kami di dalamnya, sempat
berbincang masalah event dan masa depan (ekhm) kami berputar – putar melihat
perpus yang mirip mall ini. Hingga terpaku di suatu toko buku dan berkeliling
disana. Wow, buku bumi manusia pramoedya ananta toer sudah ada yang berbahasa
inggris dan harganya expensive bro! dan mbak myta tampaknya sedang menimbang –
nimbang mau beli novel yang mana, namun sayangnya tak ada novel yang beliau
cari, jadi kamipun keluar tanpa berkurang persediaan dana di kantong.
Dimana.. dimana.. dimana…. Nih yang dari rawamangun mana
dah?
to be continue
sarapan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk makanan, tapi juga tentang wawasan kebangsaan, jadi terlena dan membuat menunggu lama yang di depok, hehe
BalasHapusditunggu part 2 nya bu amal,
luar biasa memang mereka itu..
BalasHapuspart 2 nya setelah saya sidang insya Allah
wah.. hamasah untuk sidangnya ya,
BalasHapussemoga tidak sampai babak belur.. hehe..
Ya Allah mudahkanlah..