Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Lagi...

Malam ini Hati begitu melankolis Menelisik apa yang terjadi dengannya Rasa kewanitaanku mendadak menguasai diri Aku yang tak terbiasa memperhatikan Segera tak bisa lepas dari mereka mereka yang mengganggu pikiran belakangan Astaghfirullah Setiap manusia pernah khilaf Mal Tak perlu kau kuliti satu per satu Tapi ini benar benar mengganggu diri Tak biasanya Benar benar tak biasa #Depok, 17 Oktober 2012 Luruskan niat, perbaiki ikhtiar

Sebenarnya Ia Lebih Sabar

Sabar.... Allah sangat sabar dengan kita Bukan hanya kita yg sabar sbenarnya mnjalankan printahnya Namun Allahpun sangat sabar melihat hambaNya berlaku di muka bumi Ia ciptakan jin dan manusia untuk mnyembah padaNya Nyatanya, brapa banyak jiwa yg lalai akanNya Brapa hati yang melupakanNya? Ia sangat sabar Tak lantas diberikan kepada ciptaanNya murka dan ahzab Namun disimpanNya di kemudian hari Dimana tempat yg jiwa tidak hidup juga tidak mati KesabaranNya melebihi murkaNya Ia selalu janjikan rahmat lebih daripada peringatan Allahu Akbar Apa jadinya bila Ia tidak sabar? Tentunya dunia dan seisinya dgn mudah terporakporandakan Namun Ia masih menunggu para hamba2Nya Menunggu hingga sbelum terjadi hari akhir nanti menunggu lautan taubat nasuha padaNya Allah Maha Sabar Pantaskah kita terus bermaksiat padaNya? Bersabarlah wahai diri.. bersabar bertemu denganNya Bersabar menjalankan amanahNya Bersabar akan cobaan dan nikmatNya #kontemplasi jiwa Cibatok, 20 agustus 2011 Luar biasa berkum

(Lagi) Eksekusi Mimpi

Subhanallah.. setiap yang kita impikan usahakan doakan ikhtiarkan tawakalkan insya Allah aka terwujud benelan qaqa ciyusan Salah satu mimpi yang terwujud tahun ini adalah Naik Berat badan! :D *joget joget* berhubung saya minimalis bgt pas april kemarin masih angka timbangan 30an.. *kurus bet yak* tapi sejak program itu dieksekusi perlahan tapi pasti angka timbangan meningkat dan pada akhirnya total hingga hari ini nambah berat badan hingga 12 Kg Alhamdulillah Memang si berasa beda dengan badan sebelumnya yg sangat lincah ngapa2in sekarang jadi agak berasa kalo mau lari tapi ya itulah konsekuesi mimpi :') mending disyukuri aja semoga makin sehat dan semoga semakin banyak mimpi dieksekusi #Depok, 11 Oktober 2012 disaat tu fc ijazah blm ketemu, mending terapi jiwa dulu dah :D

Catatan Malam ini

Kujaga diri dan hatimu tentunya agar rasa yang belum halal ini tidak berkembang atau bahkan layu biarlah kuncup ini tetap menjadi kuncup jangan biarkan ia berkembang walau terkadang godaan tak tau diri menghadang

Sudah Bahagiakah Pasangan Kita?

(ini buat tabungan artikel bagus juga) Pernikahan adalah momen yang dinantikan setiap insan. Rasa bahagia ketika kita dipertemukan dengan pasangan yang meneduhkan hati dan jiwa. Setelah itu maka amanahpun bertambah dalam diri kita. Diantaranya adalah bagaimana kita bisa mencipta bahagia pada pasangan kita. Pernah saya bertemu dengan pasangan yang sedang galau hatinya, karena bahagia itu tak dijumpai juga, walau pernikahan sudah memasuki tahun ke sebelas. Hmm waktu yang terlalu lamauntuk menemukan rasa bahagia. Namun jika dimediasi, ternyata masing-masing sudah berusaha saling membahagiakan. Lalu di mana masalahnya ya? Mengapa bahagia itu tidak tercapai? Ternyata masing-masing pasangan berusaha membahagiakan dengan caranya sendiri. Menggunakan cara pandang sendiri, dengan minim komunikasi. Ya, salah satu langkah yang harus tuntas untuk membahagiakan adalah komunikasi. Lalu selanjutnya adalah sikap empati, kemampuan memposisikan diri dalam posisi pasangan. Memandan

Ingin Bayi Sehat dan Cerdas? Beginilah Cara Mengasuhnya.

Lelah dan mengantuk berat, hal yang lazim di alami oleh ibu-ibu yang baru melahirkan bayi mungil mereka. Siang bayi-bayi itu tidur, malam sering terbangun. Bangun karena basah popoknya, atau lapar dan haus. Hari-hari sang ibu dikendalikan oleh bayi mungil mereka. Jadwal harian menyesuaikan dengan jadwal para bayi. Mengapa demikian? Mengapa sang ibu “mengalah” pada bayi mereka. Tidak lain tidak bukan dikarenakan para ibu dengan sigap menyiapkan dirinya untuk segera memenuhi kebutuhan bayi. Sudah fitrah sang ibu merawat, mengasuh dan berusaha membahagiakan buah hati. Bayi menangis, segera diperiksa pakaiannya apakah basah, atau sekedar lapar. Direngkuh, diayun, disusui, hingga bayipun kembali terlelap tidur. Kelelahan yang mendera sang ibu ini ternyata memilii sejuta manfaat untuk masa depan si kecil. Jadi dengan niat yang ikhlas langkah para ibu untuk terus lekat dengan buah hati, merawat dan mengasuhnya dengan sungguh-sungguh tidak akan sia-sia di dunia dan akhirat