Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Penyakit Hati

Penyakit hati Isu yang abadi di kalangan aktivis namun mengalami pergeseran makna dari konteks awal Bayangkan apa yang kita pikirkan tentang penyakit hati? atau ketika seorang al ukh yang berkata “Ane sedang kena penyakit hati” Biasanya yang terlintas adalah VMJ alias Virus Merah Jambu *gak tau juga asal mula dari nama ini Padahal, penyakit hati memiliki banyak konteks Merasa lebih baik dari yang lain Tidak dapat menghargai orang lain Kurangnya disiplin waktu Tidak bisa memprioritaskan Selalu merasa bersalah Ingin selalu tampil di depan publik Juga termasuk penyakit hati Telisik lebih dalam, penyakit hati memiliki keluasan makna Ketika hatimu tidak dapat benar menempatkan segala sesuatu baik itu secara kekurangan atau berlebihan maka biasanya ada yang salah dengan hatimu Teringat hadist shahih yang bermakna “dalam diri ada segumpal daging, bila ia baik maka semua akan baik, dan itu adalah hati (qalbu)” Jagalah hati, jang

Harusnya Kita (Ber) Saudara

Obrolan ringan dalam perjalanan pulang dari tanah abang ke Depok kemarin siang tentang batalnya konser lady gaga di negeri tercinta tapi bukan itu yang mau dibahas sekarang yang jadi tuing ting di kepala malah tentang negara tetangga secara teritorial Malaysia negeri jiran yang menyimpan kearifan yang serupa dengan Indonesia Bahasa, nuansa, rupa dan keanekaragaman yang merumpun kita dalam satu kata : Melayu Sangat berbeda dengan tetangga teritorial yang sebelahnya lagi : Singapura berbeda dalam banyak hal. terlebih tentang kebijakan politik yang pro terhadap investor itu *agak malas nyebutnya* akhirnya laptop dibuka, kabel spee*y dipasang, google chrome dinyalakan dan bertemulah saya dengan artikel yang sepaham dengan apa yang ingin saya tulis dan ceritakan *tentunya dengan bahasa lebih sistematis* Indonesia tidak akan menoleransi tindakan negara lain yang mengancam kedaulatan, termasuk menggeser tapal batas. ”Tidak ada kompromi soal kedaulatan,” kata Juru Bic

Kumpul Penulis Bandung

Glanz Organizer bekerjasama dengan GAMAIS ITB menyelenggarakan Seminar & Workshop Kepenulisan yang kedua di BANDUNG, yaitu KUMPUL PENULIS JILID 2 - BANDUNG dengan tema "Satu Buku Sebelum Mati" pada tanggal 16-17 Juni 2012 Start from 8.00 AM to 4.00 PM, on Saturday and Sunday @Aula Rabbani Jl Dipatiukur no. 44, Bandung - Bunda Tatty Elmir (Penulis Novel "Keydo") - Bunda Helvy Tiana Rosa (Penulis "Ketika Mas Gagah Pergi") - Mas Boim Lebon (Penulis "Lupus ABG") Dengan format DUA hari (1 hari Seminar dan 1 hari Workshop). *acara ini untuk umum, bukan hanya untuk penulis!! investasi yang harus dikeluarkan gak lebih dari IDR 100.000 (untuk DUA HARI) Get Free: - Goody Bag + Seminar Kit - Certificate (Seminar & Workshop) - Coffe Break - 2 Days Lunch "Raihlah kesempatan tulisan/artikelmu diterbitkan di media partner kami -kirimkan tulisanmu ke: eo@glanzorganizer.com, dengan mencantumkan biodatamu... untuk pendaftaran silahkan : Transfer ke

#Pedulijilbab

Assalamualaykum Saudara/iku seiman, belakangan saya dan tim #pedulijilbab mulai gencar untuk membagikan dan menghimpun donasi utk para muslimah dan ini adalah penjelasan ttg gerakan ini Apa si #pedulijilbab itu? Gerakan akhlak untuk memfasilitasi para muslimah yang ingin berhijab namun belum memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mengeksekusinya Siapa dalang dari semua ini? Disini kami tim #pedulijilbab terdiri dari alumni mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta dan saudara seiman yang memiliki kepedulian terhadap muslimah. Apa yang bisa dilakukan? 1.      -    Sebarkan ke khalayak ramai, saudari seiman, follower, friend, circle atau siapapun yang membutuhkan jilbab yang syar’i 2.     -     RT atau Share info2 dari page “karena cantikmu beda” atau akun twitter @hebadaragema 3.        Donasikan jilbab untuk saudarimu untuk daerah depok dan sekitarnya amal (085717545202) atau via transfer dana yang akan dibelikan jilbab ke   via transfer dana yang akan dib

Ukhuwah yang menggoda

teruntuk my beloved sista.. every muslimah in the world Ada yang indah disini Ia bernama ukhuwah Ukhuwah yang begitu menggoda Menggodaku untuk terus bersama kalian Meneguhkanku saat rapuh Membangunkanku saat terlelap Ukhuwah ini bukan tanpa luka kawan Pernah rongga ini tergores oleh lisanmu Memang lisan tak bertulang dan lebih tajam dari pedang Sempat ku kendur, ingin mundur karena futur Namun lagi – lagi, Sapaan hangat dan senyuman manis menahanku Tak kudapat di tempat lain ukhti Tak kudapati saudara/i sepertimu Kadang ukhuwah ini jadi candu Merekat sebagian dari kita tanpa cela Namun melepas yang lain tanpa ampun  Hingga tanpa sadar ada seseorang disana yang belum tersapa Untaian kata di pesan singkatmu penuh makna Dakwah ini semakin indah dengan ukhuwah Teringatku masa – masa perjuangan bersama kita Kepulan asap dapur puncak yang mengebul Hilangnya pasak tenda untuk kita bermalam Selasar kiri bawah masjid yang penuh

Galau jadi kacau

*tulisan lama, semoga masih tetap bergizi* Ikhwah juga manusia. Kata – kata yang seringkali kudengar di berbagai tempat Memanusiakan manusia adalah hal yang tepat Tapi bukan mengeksplor kekurangan di depan publik Galau Kata yang menjadi fenomena belakangan ini dan tak bisa dihindari juga menjangkiti para aktivis di dalamnya Miris memang Secara harfiah galau berarti sibuk beramai – ramai, ramai sekali, kacau tidak keruan (pikiran) Tak luput, diri ini mengalaminya Saat beban ini tak kuat tertanggung Saat saudara yang menguatkan justru menjadi seteru terbesar Saat ruhiyah tak lagi lahap menyantap makanannya Saat kata – kata yang terucap semakin menyayat relung Saat sapaan justru menjadi hal yang ditakuti Galau tak terperikan semakin akrab Menjadi teman dekat yang kian lekat Seakan membabat semua ingatan akhirat Wajar sebenarnya bila kita merasakan itu Di usia segini (ya anggap saja 20 tahunan) Kita sedang merasakan masa – masa transi

Jamal eh Jam Malam

*buka-buka folder tulisan sendiri, ternyata banyak yg belum diposting* Dakwah kampus memang unik punya karakteristik sendiri yang tidak dimiliki dakwah di tempat lain seperti  aturan – aturan yang ditetapkan di dalamnya termasuk yang satu ini jam malam batas waktu maksimal berlaku bagi beberapa hal jam 7 sudah gak ada di kampus  kecuali yang kuliah sore dan pulang agak malam itu pun ketika pulang ada “satpam” yang menjaga dari belakang peraturan ini wa bil khusus akhwat pernah suatu ketika saya bandel melanggarnya dan benar saja, alarm berbunyi, para “satpam” kampus segera bergerak dari mulai sms, ditegur langsung sampai diikutin langkahnya risih awalnya hei, this is my life gak usah kalian atur – atur untuk urusan remeh temeh gini deh jiwa pemberontak saya muncul akhirnya suatu waktu kembali nekat pulang melebihi jam malam tanpa izin oh, iya bagi yg memiliki udzur untuk lewat jam malam maka harus izin kepada pihak – pihak berwenang

Yang (tak pernah) Terungkap

sepenggal hati yg tersisa saat jasad terbongkah di buperta.... semoga tak ada yg baca *tapi kenapa dipublish mal? -__________-* keterasingan dalam keramaian kehampaan dalam kehangatan itu benar-benar terjadi tanpa terelakkan berasal dari kampus minoritas diantara para gurita universitas menjadikan diriku lebih banyak heningnya terlebih saat berkumpul dalam jumlah yg besar kekikukkan kekrikkrikkan jadi hal yg lumrah kutelan saja hal ini dapat kutepis ketika bertemu beberapa orang saudara seiman namun, lagi2 keterbatasanku menghalangi terlalu perceiving itu gak baik mal dan lagi lagi terjadi keterasingan dalam keramaian kehampaan dalam kehangatan terlebih saat foto2 per ****** yg lain disebut dan tak ada yg menyebut *istighfar mal* epos saja yg tetap kutebarkan belajar dari seorang saudara yg tanpa ia sadari menjadi teladanku selama 5 hari itu tanpa seorangpun tau Pahlawan di jalan yang sunyi ! bahasa kerennya Orang - orang yan