Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Blogger yang masih bersedia baca blog random saya
pagi ini sharing ttg #PotensiKonflik di twitter
dan biar ke arsip dengan baik, maka saya posting ulang di blog
walau masih dangkal banget ilmu saya
semoga ada manfaatnya
Bismillah, mau sharing pagi ttg #PotensiKonflik yg terinspirasi dari bunda @asmanadia waktu isi seminar di al azhar beberapa waktu lalu :)
Bagaimana memilih calon yg sesuai, walau sebenarnya ini rahasia Allah, tapi bukan berarti kita lepas berikhtiar #PotensiKonflik :)
Jika calon pasangan adalah anak sulung yg memiliki adik yg banyak dan butuh perhatian, terlebih jika ia membantu orangtuanya scr finansial >
> #PotensiKonflik kurangnya perhatian pada kita. Solusi > Bicarakan baik2 sedari awal masalah pembagian waktu utk berdua dan keluarga :)
Banyak kejadian yg mendiamkan #PotensiKonflik dan baru terasa saat pernikahan berlangsung :)
Analisa potensi konflik calon pasangan, dari kesehariannya. Bagaimana cari taunya? bisa minta info pada sahabat atau keluarganya :)
Cari tau juga bagaimana akhlaknya di sekitar lingkungan aktivitasnya, baik lingkungan kerja, kampus atau rumahnya #PotensiKonflik :)
Cara bicara juga bisa jadi #PotensiKonflik, pahami dari awal. Ada yg memang bicaranya keras tapi bukan utk menyakiti :')
Analisa juga apa saja keinginannya dlm membangun keluarga, yg tak sevisi sulit utk jalan bersama #PotensiKonflik :')
Bagaimana calon ini ketika menerima masalah, Blaming? Accepting? Ignoring? #PotensiKonflik :')
Boleh kok bertanya dengan sang calon jika memang ada yg mengganjal, jangan sampai #PotensiKonflik yg ada diabaikan ya sob ;)
Dulu saya abaikan #PotensiKonflik yg ada dengan alasan "ah, saya bisa mudah adaptasi dgn beliau"
Setelah menikah, ternyata #PotensiKonflik itu beneran jd konflik krn merubah diri tak semudah yg saya sangka, apalagi yg udh jd kebiasaan :)
Bongkar kartu sedikit, saya termasuk yg gak terlalu rapih, sedang suami rapih bgt, #PotensiKonflik ini harus dicari solusinya bersama :)
Awalnya sempat nangis2 karna beliau agak tinggi saat liat saya yg seleboran, tapi sekarang bertahap saya perbaiki diri & ia perbaiki cara :)
#PotensiKonflik ini yg miss di awal pernikahan, karna mikirnya, yaudah si, nanti juga saling pengertian. Ternyata pengertian itu proses :')
#PotensiKonflik tiap pasangan berbeda-beda, itu yg harus diantisipasi, kenali dirimu, kenali (calon) pasanganmu, dulu smp tes @STIFIn_ XD
Ini jadi elemen pendukung aja, bukan yg utama. Saya #insting, beliau #IntuitingExtrovert, belajar lagi apa yg akan jadi #PotensiKonflik :)
Tapi karna kami punya visi yg sama dalam membangun keluarga, maka #PotensiKonflik itu tidak diperbesar dan cari solusi bareng2 :)
Tiap keluarga pasti ada ujiannya, maka mengenali #PotensiKonflik dari awal jadi cara efektif untuk merasakan sakinah :))
Objektif dalam melihat #PotensiKonflik, bukan hanya dari sang calon, tapi juga dari diri kita sendiri :)
Karna saya cukup keras, maka cenderung memilih calon yg lebih tenang. Gak kebayang kalau keras dua2nya #PotensiKonflik :)
Look into yourself, pengasuhan orang tua berperan penting dalam psikologi anak, kenali orangtua calon dengan baik #PotensiKonflik :)
Karna gak hanya bunga-bunga yg akan kita temukan dalam pernikahan, kadang ada kerikil bahkan pohon tumbang, mk bersiaplah #PotensiKonflik :)
Seperti kemarin ada sahabat yg ingin dijodohkan dengan ayahnya pada pemuda yg suka mabuk, bahaya bgt, #PotensiKonflik dunia akhirat ><
Jika #PotensiKonflik msh ringan, bisa diperbaiki bersama, namun jika sudah menyalahi syariat, ini yg perlu sangat dipikir ulang :)
Shalatnya masih bolong2, melawan orangtua, suka gonta ganti pacar. Ini contoh #PotensiKonflik nya besar banget, istikharah terus sob :D
Karna kita menikah bukan untuk kebahagiaan dunia saja, tak inginkah menjadi pengantin akhirat? #NtMS #PotensiKonflik :')
Maaf lahir batin, saya jg masih belajar bnyak utk menggapai "Surga" di dunia, baiti jannati. Smoga ada manfaat dari share #PotensiKonflik :)
#Depok, 28 Mei 2013
Hadapilah tembokmu :D
Blogger yang masih bersedia baca blog random saya
pagi ini sharing ttg #PotensiKonflik di twitter
dan biar ke arsip dengan baik, maka saya posting ulang di blog
walau masih dangkal banget ilmu saya
semoga ada manfaatnya
Bismillah, mau sharing pagi ttg #PotensiKonflik yg terinspirasi dari bunda @asmanadia waktu isi seminar di al azhar beberapa waktu lalu :)
Bagaimana memilih calon yg sesuai, walau sebenarnya ini rahasia Allah, tapi bukan berarti kita lepas berikhtiar #PotensiKonflik :)
Jika calon pasangan adalah anak sulung yg memiliki adik yg banyak dan butuh perhatian, terlebih jika ia membantu orangtuanya scr finansial >
> #PotensiKonflik kurangnya perhatian pada kita. Solusi > Bicarakan baik2 sedari awal masalah pembagian waktu utk berdua dan keluarga :)
Banyak kejadian yg mendiamkan #PotensiKonflik dan baru terasa saat pernikahan berlangsung :)
Analisa potensi konflik calon pasangan, dari kesehariannya. Bagaimana cari taunya? bisa minta info pada sahabat atau keluarganya :)
Cari tau juga bagaimana akhlaknya di sekitar lingkungan aktivitasnya, baik lingkungan kerja, kampus atau rumahnya #PotensiKonflik :)
Cara bicara juga bisa jadi #PotensiKonflik, pahami dari awal. Ada yg memang bicaranya keras tapi bukan utk menyakiti :')
Analisa juga apa saja keinginannya dlm membangun keluarga, yg tak sevisi sulit utk jalan bersama #PotensiKonflik :')
Bagaimana calon ini ketika menerima masalah, Blaming? Accepting? Ignoring? #PotensiKonflik :')
Boleh kok bertanya dengan sang calon jika memang ada yg mengganjal, jangan sampai #PotensiKonflik yg ada diabaikan ya sob ;)
Dulu saya abaikan #PotensiKonflik yg ada dengan alasan "ah, saya bisa mudah adaptasi dgn beliau"
Setelah menikah, ternyata #PotensiKonflik itu beneran jd konflik krn merubah diri tak semudah yg saya sangka, apalagi yg udh jd kebiasaan :)
Bongkar kartu sedikit, saya termasuk yg gak terlalu rapih, sedang suami rapih bgt, #PotensiKonflik ini harus dicari solusinya bersama :)
Awalnya sempat nangis2 karna beliau agak tinggi saat liat saya yg seleboran, tapi sekarang bertahap saya perbaiki diri & ia perbaiki cara :)
#PotensiKonflik ini yg miss di awal pernikahan, karna mikirnya, yaudah si, nanti juga saling pengertian. Ternyata pengertian itu proses :')
#PotensiKonflik tiap pasangan berbeda-beda, itu yg harus diantisipasi, kenali dirimu, kenali (calon) pasanganmu, dulu smp tes @STIFIn_ XD
Ini jadi elemen pendukung aja, bukan yg utama. Saya #insting, beliau #IntuitingExtrovert, belajar lagi apa yg akan jadi #PotensiKonflik :)
Tapi karna kami punya visi yg sama dalam membangun keluarga, maka #PotensiKonflik itu tidak diperbesar dan cari solusi bareng2 :)
Tiap keluarga pasti ada ujiannya, maka mengenali #PotensiKonflik dari awal jadi cara efektif untuk merasakan sakinah :))
Objektif dalam melihat #PotensiKonflik, bukan hanya dari sang calon, tapi juga dari diri kita sendiri :)
Karna saya cukup keras, maka cenderung memilih calon yg lebih tenang. Gak kebayang kalau keras dua2nya #PotensiKonflik :)
Look into yourself, pengasuhan orang tua berperan penting dalam psikologi anak, kenali orangtua calon dengan baik #PotensiKonflik :)
Karna gak hanya bunga-bunga yg akan kita temukan dalam pernikahan, kadang ada kerikil bahkan pohon tumbang, mk bersiaplah #PotensiKonflik :)
Seperti kemarin ada sahabat yg ingin dijodohkan dengan ayahnya pada pemuda yg suka mabuk, bahaya bgt, #PotensiKonflik dunia akhirat ><
Jika #PotensiKonflik msh ringan, bisa diperbaiki bersama, namun jika sudah menyalahi syariat, ini yg perlu sangat dipikir ulang :)
Shalatnya masih bolong2, melawan orangtua, suka gonta ganti pacar. Ini contoh #PotensiKonflik nya besar banget, istikharah terus sob :D
Karna kita menikah bukan untuk kebahagiaan dunia saja, tak inginkah menjadi pengantin akhirat? #NtMS #PotensiKonflik :')
Maaf lahir batin, saya jg masih belajar bnyak utk menggapai "Surga" di dunia, baiti jannati. Smoga ada manfaat dari share #PotensiKonflik :)
#Depok, 28 Mei 2013
Hadapilah tembokmu :D
Komentar
Posting Komentar