Teringat beberapa tahun silam saat memulai pernikahan, banyakk sekali kejutan yang Allah hadirkan. Kami berjuang satu sama lain utk adaptasi dengan berbagai kebiasaan tentu saja ketidakcocokan secara personal.
.
.
Masalah handuk basah di kasur, perbedaan selera makanan, habbits tidur suami yg begadang banget saya yang ga bisa tidur malam, sampai cara kami menyampaikan pendapat satu sama lain, semua ini tak serta merta langsung sefrekuensi saat ijab qabul terucap. Ada masa kami menemukan titik buntu hanya karena ego terlalu tinggi dibanding tujuan pernikahan.
.
.
Ada hal hal yang selagi tak melanggar syariat, perlu kita cari titik temunya. Karena sesungguhnya kita dan pasangan adalah dua insan yang sangat berbeda. Ketidakcocokan pasti akan selalu ada, tapi bukan itu inti dari pernikahan kita. Bagaimana agar visi bersama bisa tercapai. Masuk surga sekeluarga 💜
.
.
Untukmu yang sedang berjuang mencari titik temu dari berbagai ketidakcocokan itu, selalu libatkan Allah dalam perjuanganmu. Menikah adalah solusi yang akan menimbulkan masalah-masalah baru. Jangan terburu2 mengambil jalan pintas, bersabarlah berproses bersama pasangan. Karena pernikahan ini ibadah terpanjang, maka meminta pertolongan Allah adalah kebutuhan
.
.
Hebadaragema
8 Mei 2021
Komentar
Posting Komentar